Delapan belas bulan setelah dimulainya penurunan pasar, suasana masih suram. GREG BAKER/AFP
ANALISIS – Delapan belas bulan setelah dimulainya penurunan pasar, pembiayaan masih langka, sehingga merugikan kelompok yang paling rentan.
Tahun 2023 seharusnya menandai kembalinya pasar biotek ke keadaan normal. Harapan akhirnya memudar. Delapan belas bulan setelah dimulainya perubahan haluan, suasana masih tetap suram. Saat dimana kesuksesan Moderna Dan BioNtechasal muasal vaksin pertama Covid, sempat menyebabkan serbuan modal berakhir. Pendanaan telah berkurang, menyebabkan ratusan perusahaan bioteknologi berada dalam kesulitan. Indeks Bioteknologi Nasdaq (NBI) telah kehilangan lebih dari 10% sejak awal tahun ketika S&P 500 naik 13%.
Bukti dari kemerosotan ini, pemberitahuan kematian telah berlipat ganda. “Tidak ada cukup uang dalam sistem agar semua bisnis dapat bertahan», komentar Antoine Papiernik, CEO Mitra Sofinnova, perusahaan modal ventura terbesar di Eropa yang berspesialisasi dalam ilmu kehidupan. Di Amerika Serikat, perusahaan bioteknologi Locanabio, yang berspesialisasi dalam terapi gen, baru saja mengumumkan akhir petualangannya pada akhir tahun ini. Sama untuk Rubius Therapeutics, senilai $2 miliar…